Apa itu impian?
Adakah ianya sebuah keinginan yang akan membawa kita ke hadapan, mencapai apa yang kita inginkan, mengabulkan apa yang kita harapkan, mewujudkan realiti dari sebuah mimpi? Itukah impian??
Siapa yang tak punya impian dalam hidup ini? Walau dalam diam, walau tidak menyatakannya, kita punya sesuatu yang kita harapkan 'kan jadi kenyataan. Dunia dicipta tidak sempurna, tiada apa yang lengkap dan tidak punya cela, kerna itu timbul keinginan, wujud harapan, lahirlah sebuah impian. Mungkin ada yang menyatakan, ada yang memaparkan, supaya semua orang tahu apa yang dia mahu, dan supaya dia jelas apa yang ingin dicapainya, dan ada juga yang mendiamkan, berharap dalam diam, bermimpi sendirian, tapi itu tak merubah apa yang dinamakan sebuah IMPIAN.
Sering kita mengimpikan sesuatu untuk melengkapkan kita, memuaskan rasa, menenangkan jiwa, menggembirakan kita.. Tapi adakah kita pasti apa yang kita impikan itu baik untuk kita? Mengimpikan sebuah kesempurnaan, akankah kesempurnaan itu menggembirakan kita? Mengimpikan kekayaan, bolehkan kekayaan itu membeli ketenangan untuk kita?
Kita suka melihat ke masa depan, di mana semua yang kita tiada akan kita dapat. Di mana semua yang sedih kan bertukar gembira. Dalam tidak sedar, kita menyiakan hari ini, demi mencapai impian masa hadapan yang kita sendiri tidak pasti masihkan kita ada pada waktu itu untuk menikmatinya.
Impian itu sebuah keinginan yang datang dalam diri kita, yang kita harapkan akan jadi nyata, yang kita ramalkan akan mengubah hidup kita. Tapi impian itu kosong tanpa usaha, impian itu tidak beerti tanpa pengorbanan, dan impian itu kan merugikan jika kita hanya melihat ke hadapan. Impian yang dikejar di depan sana, ketahuilah, belum tentu kita mampu sampai ke arahnya. Impian mendorong langkah kita untuk terus maju ke depan, tapi usah alpa, usah leka, usah melihat masa depan sebagai segalanya, kerana kita mungkin akan terlupa tujuan sebenar kita hidup dan bernyawa, kita mungkin akan mensiakan segala yang kita ada, pandangan kita mungkin akan tajam melihat segala yang akan muncul di hadapan sana, sehingga kita kabur dengan apa yang ada di sisi kita.
Impian tak datang untuk kita melupakan apa yang ada hari ini. Impian tidak muncul supaya kita dapat meninggalkan masa sekarang. Impian tidak tercipta agar kita mengharapkan kebahagiaan sepenuhnya menanti di hadapan. Impian datang untuk kita menghargai hari ini. Impian datang supaya kita tidak mensiakan apa yang kita miliki. Impian tercipta agar kita teguh berjuang, walau sukar, walau perit, kita tak perlu mengalah kerana kita masih punya impian untuk direalisasikan.
Murninya sebuah impian terletak pada hati, sucinya ia bergantung kepada naluri..Akankah tercapai segala impian, itu bergantung kepada diri, sanggupkah kita terus berjuang, atau semudah manakah langkah kan terhenti..
0 komen dan kritikan:
Post a Comment